Running LED dengan Mikrokontroler AT89S51




Alhamdulillah.. setelah beberapa waktu gak nulis artikel, kali ini bisa nulis lagi, pada  kesempatan ini saya akan berbagi pengetahuan bagaimana cara memprogram mikrokontroler dengan bahasa assembly.

Sebenarnya pemrograman mikrokontroler tidak hanya bisa di lakukan dengan bahasa pemrograman assembly, melainkan juga bisa dilakukan dengan bahasa tingkat tinggi seperti Pascal, C, dll.
namun dengan mempelajari bahasa assembly(pemrograman tingkat rendah) anda akan lebih mengetahui struktur dan cara memprogram mikrokontroler.


Dasar Pemrogaman Assembly :

Secara umum perintah dalam bahasa assembly disusun sebagai berikut : 

[label:] mnemonic[operand1] [,operand2] [,operand3][;komentar]
  •  Label
    Label sifatnya opsional. Label digunakan sebagai penenda lokasi baris perintah. Label yang digunakan adalah kata apa saja terserah kita, artinya tidak tetap , sesuai dengan keinginan kita. Label selalu di ikuti oleh titik dua (: ) dan tidak boleh diawali dengan angka
  • Mnemonic
    Mnemonic adalah sebuah singkatan yang mudah di ingat yang menunjukkan arti perintah tertentu. Berbeda dengan Label, Mnemonic sifatnya sudah ditetapkan.
  • Operand
    Operand adalah parameter tembahan yang mengikuti mnemonic. Jumlah operand tergantung Mnemonic-Nya.
  • Komentar
    Komentar sifatnya juga opsional Bagian ini tidak akan diproses atau di baca oleh program assembler. Tetapi berguna untuk keperluan dokumentasi agar program menjadi lebih mudah di mengerti. 
Berikut ini adalah contoh dari pemgrograman dasar Assembly Untuk Menghidupkan 8 buah lampu :
      org 0

      mov a,#11111110b

loop: mov P1,a

      rl a

      mov R7,#10

l1:   mov R6,#255

l2:   mov R5,#255

l3:   djnz R5,l3      

      djnz R6,l2      

      djnz R7,l1

      sjmp loop

      

      end

Keterangan :

Dari  coding di atas



LihatTutupKomentar